JEJAKKALTENG.COM. Sampit – Tanah hibah seluas 5 hektare untuk Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam hal pengembangan runway Bandar Udara H Asan Sampit telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Sesuai dengan instruksi Bupati Kotim, H Halikinnor seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan mengirimkan pegawainya untuk melakukan gotong royong masal untuk pembersihan lahan yang akan dijadikan pengembangan runway tersebut.
“Sesuai dengan rapat di Setda beberapa hari lalu dan instruksi Bupati saya ditunjuk untuk menjadi Ketua koordinator untuk pelaksanaan gotong royong perpanjangan runway ini. Dan setiap OPD diwajibkan mengirim pegawainya minimal 10 orang,” kata Camat Baamang, Sufiansyah, Rabu (22/5/2024).
Sufiansyah menyebutkan, total luas tanah yang sudah dibebaskan oleh Pemkab Kotim saat ini yakni seluas 8,3 hektare. Namun yang dihibahkan untuk Kemenhub hanya seluas 5 hektare.
“Rencana setelah pembersihan lahan ini, pihak dari Kemenhub akan menerjunkan timnya untuk melakukan pengecekan lahan untuk pengembangan runway bandar udara ini, kita berharap pihak Kemenhub secepatnya melakukan pengecekan ini,” ujarnya.(JK)