JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan meningkatkan intensitas pengawasan di gudang-gudang penyimpanan atau distributor.
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat tetap terjaga serta mencegah adanya praktik curang seperti penimbunan.
“Kami akan memastikan jelang Nataru ini tidak ada praktik penimbunan yang dapat memengaruhi harga barang. Untuk itu, kami akan bekerjasama melakukan pengecekan ke gudang-gudang penyimpanan dalam waktu dekat ini,” kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol, Minggu (22/12/2024).
Menurutnya, ketersediaan bahan pokokĀ menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas harga di pasaran. Selama daya beli masyarakat tetap ada, distribusi bahan pokok akan berjalan lancar.
“Penting bagi kita untuk memastikan masyarakat dapat membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga yang stabil. Dengan adanya stok yang cukup, maka harga barang tidak akan naik kecuali terjadi penimbunan. Itu yang saat ini menjadi fokus perhatian kami,” ujarnya.
Pemkab Kotim juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi potensi penimbunan bahan pokok tersebut. Pengecekan ke gudang penyimpanan akan terus dilakukan untuk memastikan stok barang cukup dan didistribusikan dengan baik.
“Jika ditemukan adanya penimbunan, kami akan mengambil langkah tegas sesuai aturan. Akan ada peringatan hingga tindakan hukum bagi pelaku usaha yang melakukan penimbunan,” tandasnya.(JK)