JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Anggaran dari DAK tersebut akan digunakan untuk peningkatan sarana prasarana khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) seperti pembangunan fisik dan revitalisasi sekolah yang mengalami kerusakan.
“Tahun ini kami menerima anggaran DAK Rp 5 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana sekolah jenjang SMP yang bersumber dari DAK-APBN,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kotim, I Gede Sukadana, Jumat (11/10/2024).
Saat ini, di Kabupaten Kotim terdapat 114 satuan pendidikan jenjang SMP, baik negeri maupun swasta. Menurut, Sukadana semuanya memerlukan perhatian dalam peningkatan sarana prasarana sekolah. Namun, dengan keterbatasan anggaran daerah tentunya hal itu hanya bisa dilakukan secara bertahap.
“Memang kita harus mengakui bahwa kondisi sarana prasarana kita, khususnya jenjang SMP belum sepenuhnya baik. Tetapi pemerintah daerah melalui Disdik berkomitmen setiap tahunnya akan melakukan perbaikan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah kita,” ucapnya.
Sukadana mengakui anggaran Rp 5 miliar itu tidak begitu besar jika dibandingkan dengan harga material dan biaya lainnya saat ini. Berdasarkan pembagian sementara, anggaran itu hanya cukup untuk memenuhi usulan perbaikan maupun pembangunan di lima hingga enam sekolah saja.
Namun, pihaknya akan mengupayakan anggaran dari DAK tersebut dibagi secara merata, baik itu untuk sekolah dalam kota maupun luar kota.
“Kami akan berupaya untuk memenuhi setiap SMP yang aad ini secara bertahap. Kami juga butuh informasi baik dari media massa maupun masyarakat jika ada sekolah yang butuh perbaikan segera agar bisa disampaikan ke kami,” tandasnya.(JK)