JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari menyampaikan, bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur dalam hal pengembangan Bandar Udara H Asan Sampit sangat layak dilakukukan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu atau runway. Hal tersebut disampaikan pada acara Audiensi Tentang Pengembangan Bandar Udara H Asan Sampit, di Aula Rumah Jabatan Bupati.
“Insya Allah bisa, kita punya namanya rencana induk bandar udara dan kita mengacu semua pembangunannya kepada rencana induk, dan Insya Allah 2024 kita akan merealisasikan perpanjangan Runway dari 2060 meter menjadi 2250 meter, dan kita juga akan melakukan pelebaran Runway,” jelas Endah, Senin (29/5/2023).
Akan tetapi, lanjut Endah, semua bentuk yang akan dilakukan adalah sesuai dengan regulasi yang memang diwajibkan untuk dipenuhi dalam hal pengembangan bandar udara.
Dalam hal ini juga dirinya mengatakan, kendala untuk pengembangan bandar udara ini adalah rumah pemukiman warga yang sangat dekat dengan Runway, dan hal tersebut dapat membahayakan tentunya terhadap penerbangan dan juga masyarakat yang rumahnya dekat dengan Runway apalagi yang sangat dekat dengan pagar pembatas.
“Memang pada sisi runway 31, itu ada antara parameter batas wilayah pagar dari banda udara langsung mepet dengan rumah penduduk dan itu memang sangat rinskan sekali dalam hal keselamatan dan keamanan penerbangan, juga pada mereka sendiri yang berada disitu,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini dengan Bupati Kotim, H Halikinnor, bisa bersama-sama dengan sebaiknya melakukan pemindahan dan pembebasan lahan yang akan dilakukan Pemda.
“Nanti, kita akan siapkan tim dari kita dan ada Konsultannya juga. Nanti, dengan sesuai regulasinya bagaimana tahapan-tahapan itu dilakukan,” bebernya.
Dirinya juga yakin pada 2025 nanti Kabupaten Kotim akan memiliki bandar udara yang diharapkan oleh Bupati. Yang mana pesawat Airbus bisa hadir di bandar udara H Asan Sampit yang mana nantinya akan membangkitkan perekonomian Kabupaten Kotim.
“Jadi nanti kita juga, bersama-sama Pak Bupati menyiapkan justifikasinya (putusan), kemudian menyiapkan hal-hal yang sesuai regulasinya dan pengembangan itu sudah sesuai dengan master plan, maka kita akan sampaikan kepada Menteri Perhubungan untuk menjadi hal yang prioritas,” pungkasnya.(AP-JK)