JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menekankan, bahwa salah satu pengaruh buruk dari peredaran narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba), sebagai ancaman bagi masa depan bangsa.
Selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur, Irawati, menegaskan, Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental saja, tetapi juga merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Karenanya, upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk juga melalui pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan narkoba,” ucap Irawati, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Lifeskill bagi masyarakat kawasan rawan narkoba, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Baamang Barat, Kamis (20/6/2024).
Ia menyebutkan, dengan memiliki keterampilan yang memadai, masyarakat akan lebih mandiri secara ekonomi, sehingga tidak tergoda oleh pengaruh negatif dari narkoba. Semoga keterampilan ini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru yang produktif.
Irawati mengharapkan, program tersebut bukan hanya sekedar pelatihan saja, tetapi juga langkah kongkrit untuk membangun kesadaran dan ketahanan masyarakat terhadap bahaya narkoba.
“Saya ingin para peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapatkan pada kegiatan hari ini,” pungkas Wabup.(JK)