JEJAKKALTENG.COM, Puruk Cahu – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang kebijakan dan strategi Nasional – Daerah serta komunikasi untuk mencegah stunting atau perbaikan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Murung Raya menggelar pelatihan untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa berjumlah kurang lebih 348 orang di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Rabu (30/10/2024).
Kepala Dinas PMD Murung Raya Lynda Kristiane mengatakan periode 1.000 HPK merupakan masa yang paling kritis dalam tumbuh kembang anak untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk turut mencegah dan menurunkan stunting maka dari itu pihaknya menggelar kegiatan ini dan telah menghadirkan narasumber yang akan memberikan strategi untuk pencegahan dan penurunan stunting.
“Karena Stunting dan kekurangan gizi yang terjadi pada periode 1.000 HPK berisiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang mempengaruhi tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan,” kata Lynda Kristiane.
Lanjutnya, dalam penurunan stunting juga menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi yaitu faktor yang berhubungan dengan faktor ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan).
Kemudian faktor lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan), faktor akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta faktor kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan).
“Keempat faktor tersebut secara tidak langsung
mempengaruhi asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak. Penyebab tidak langsung masalah stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, meliputi pendapatan dan kesenjangan ekonomi, perdagangan, urbanisasi, globalisasi, dan sistem pangan,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya Hermon mengatakan sangat menyambut baik kegiatan pelatihan 1000 HPK tingkat Kabupaten Murung Raya pada hari ini untuk mewujudkan keluarga sehat, cerdas, berdaya guna menuju Murung Raya emas 2030.
“Semoga kegiatan ini turut memberi kontribusi yang besar dalam gerakan 1.000 hpk yang pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan prinsip kerja partisipatif. melalui gerakan ini pula peran serta aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan, maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri,” tutup Hermon.(JK)