FOTO : Wim RK Benung.
JEJAKKALTENG.COM, SAMPIT – Lantaran tidak kuat latihan fisik dan mental, dua anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mengundurkan diri.
“Ada dua anggota yang mengundurkan diri karena tidak kuat mental dan fisik selama latihan. Untuk pasukan pengibar bendera memang harus memiliki fisik dan mental yang kuat, kalau tidak kuat ya tidak bisa,” jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur (Kotim), Wim RK Benung, Senin, (4/7/2022).
Ia menjelaskan, awalnya jumlah anggota yang dipersiapkan untuk menjaga pengibar bendera pada upacara 17 Agustus nanti, berjumlah 72 orang.
Disebutkan Wim, untuk menjadi anggota paskibraka tidaklah mudah. Tak hanya mahir baris berbaris, namun membutuhkan mental dan fisik yang kuat.
“Setelah keduanya keluar kita sudah mencari penggantinya hingga jumlahnya kini kembali ke 72 orang,” ujar Wim.
Tambahnya, saat ini mereka masih digodok dengan latihan berpusat di halaman Kantor Bupati Kotim. “Untuk tahun ini upacara kemerdekaan dilaksakan di halaman kantor bupati mudahan nanti bisa berjalan lancar,” pungkasnya.(JK)