JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Sebanyak 2.574 peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), pada Rabu (6/11/2024).
“Alhamdulillah, hari ini Kotim bisa melaksanakan tes SKD untuk penerimaan CPNS sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, artinya fasilitas kita saat ini mendukung untuk pelaksanaan tes ini,” kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VIII Banjarmasin.
Sanggul yang membuka secara langsung kegiatan ini, memberikan motivasi kepada para peserta agar mampu mengerjakan tes sebaik-baiknya, sehingga apapun itu hasil itulah yang terbaik bagi setiap peserta.
“Harus berdoa, sabar dan tawakal serta juga percaya diri untuk bisa menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan yang ada pada tes, apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik bagi setiap peserta,” ucapnya.
Selain itu, Sanggul juga menyebutkan kuota penerimaan CPNS maupun PPPK tahun ini masih jauh dari kebutuhan pegawai untuk di Kotim. Menurutnya, masih banyak posisi yang kosong di instansi pemerintahan yang belum terisi.
“Inilah yang menjadi salah satu permasalahan di lingkungan Pemkab Kotim selama ini. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan penerimaan tenaga kontrak atau honorer,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makkalepu menyampaikan bahwa 2.574 peserta tes SKD hari ini adalah pelamar CPNS yang telah lolos seleksi administrasi pasca masa sanggah.
“Tes SKD ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas untuk mendukung pembangunan daerah,” kata Kamaruddin.
Lanjutnya, tes SKD CPNS ini akan berlangsung selama sembilan hari, yakni 6-15 November 2024, termasuk akhir pekan. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan di 20 titik berbeda dan dalam sehari dibagi dalam empat sesi yang masing-masing sesi akan diikuti 300 peserta.
“Namun, ada 17 peserta yang memilih tidak mengikuti tes SKD, mereka memilih menggunakan nilai dari hasil tes tahun sebelumnya. Yang mana, hal ini diperbolehkan dalam aturan yang berlaku,” ucapnya.
Perlu diketahui, para peserta menjalankan tes untuk memperebutkan 255 formasi CPNS yang dibuka, yaitu meliputi 50 formasi tenaga kesehatan dan 205 formasi tenaga teknis.(JK)
