
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin mengunjungi langsung warga yang menjadi korban kebakaran rumah, yang terjadi di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi.
Sebelumnya, dua musibah kebakaran yang meluluh lantakkan tiga rumah warga di Kelurahan Kota Besi Hulu yang terjadi pada Rabu (18/9) dan Sabtu (28/9) tersebut menyebabkan kerugian korban hingga ratusan juta rupiah.
Pada saat kebakaran pihak dari Dinas Sosial Kotim telah memberikan bantuan berupa pangan kepada para korban. Para korban tersebut pada hari ini kembali menerima bantuan untuk pembangunan rumah.
“Kemaren sudah diserahkan bantuan sandang dan pangan. Bantuan dari Dinas Sosial juga ada senilai Rp 15 juta satu rumah. Jadi totalnya ada Rp 45 juta untuk tiga rumah,” ungkapnya.
Selain itu, bantuan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP), akan diberikan maksimal Rp 50 juta untuk satu rumah bagi membangun kembali rumah para korban.
“Dari Dinas Bina Marga akan dianggarkan juga maksimal Rp 50 juta untuk satu rumah. Untuk bahan bangunan Rp 40 juta dan Rp10 juta untuk upahnya,” terangnya.
Dua kejadian kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu 10 hari itu terjadi akibat arus pendek listrik. Terkait itu, Shalahuddin meminta kepada warga agar untuk berhati-hati terhadap penyebab kebakaran lain seperti kompor.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada pih Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bisa melakukan evaluasi dan peremajaan listrik. Hal itu guna mencegah kejadian yang sama terulang.
“Karena ini akibat arus pendek listrik, kita minta PLN untuk bisa mengevaluasi jaringan yang sudah tua dan melakukan peremajaan dengan biaya murah. Karena jaringan yang tua ini bisa mudah konslet,” tandasnya.(JK)