Beranda Kotawaringin Timur Percepat Transformasi Pembelajaran, Disdik Keluarkan Surat Edaran

Percepat Transformasi Pembelajaran, Disdik Keluarkan Surat Edaran

0
BERBAGI
Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah.

JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Untuk menunjang percepatan transformasi pembelajaran, pihak Dinas Pedidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluarkan surat edaran, terkait pemanfaatan optimalisasi pemanfaatan akun belajar.id dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

“Dengan adanya surat edaran tersebut, kami berharap seluruh satuan pendidikan yang ada di Kotim dapat menjalankannya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan isi surat tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Kamis (13/6/2024).

Ia menjelaskan, dari surat edaran nomor : 421.1/456/SET/2024 tersebut, dilanjutkan kepada koordinator pendidikan wilayah kecamatan, pengawas Sekolah Dasar (SD), pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Pemilik Satuan PAUD Pendidikan Non Formal (PNF), Kepala  Satuan PAUD, Kepala SD, Kepala SMP dan Kepala Satuan PNF.

“Jadi surat edaran ini dibuat atas beberapa dasar yakni memperhatikan kalender Pendidikan Kabupaten Kotim tahun pelajaran 2023/2024 dan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait,” jelas Irfansyah.

Dimana, timpalnya, pertama menyelesaikan pelatihan mandiri diklat kurikulum merdeka melalui aplikasi platform merdeka mengajar (PMM), menyelesaikan keseluruhan topik dan mengunggah aksi nyata serta memanfaatkan modul dan perangkat pembelajaran yang telah tersedia di PMM.

Kedua, mengakses dan mengeksplorasi Platform Rapor Pendidikan sebagai langkah awal untuk kemudian melaksanakan kegiatan identifikasi, refleksi dan benahi (IRB) dan menyusun perencanaan berbasis data (PBD) di satuan pendidikan masing-masing.

Ketiga, membentuk kepengurusan komunitas belajar sebagai sarana/wadah untuk membahas segala permasalahan peserta didik dan sekolah, serta mendaftarkan Kombel secara daring melalui PMM.

Keempat, menyelesaikan pelatihan mandiri topik “Transisi PAUD-SD” bagi guru PAUD dan guru SD kelas awal melalui aplikasi PMM serta mengunggah aksi nyata.

Kelima, melaksanakan pelatihan mandiri pendidikan berjenjang pendidikan inklusif dan mengunggah aksi nyata. Keenam, Melaksanakan Bimtek Penguatan Pemanfaatan TIK, Sarana Prasarana TIK seperti Chromebook dan Google Workspace for Education (GWE) sebagai pendukung percepatan transformasi pembelajaran melalui Komunitas Belajar intra dan antar sekolah, MKKS, KKKS, KKKTK, MGMP, KKG, PKG dan Ormit.(JK)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here