JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah, menyampaikan Laporannya dalam acara Pemberangkatan Atlit Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SD, SMP Dan SMA Tahun 2023 Ke Kota Palangka Raya, acara tersebut diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Bupati, Senin (7/8/2023).
Dalam laporannya, Irfansyah menginformasikan, tentang kondisi satuan pendidikan yang ada di Kotim. Yang mana saat ini, seluruh satuan pendidikan dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP dan SLTA telah melaksanakan pembelajaran awal tahun pelajaran 2023/2024 secara tatap muka.
“Pembelajaran tatap muka ini di mulai pada bulan Juli tahun 2023 ini, di mana pada bulan Juni berdasarkan kalender pendidikan adalah akhir tahun ajaran,” ungkap Kepala Disdik.
Dirinya menjelaskan, adanya program O2SN ini disetiap tahunnya merupakan identifikasi, pengembangan, dan aktualisasi yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudsiretdikti RI, untuk menghasilkan peserta didik berprestasi di bidang olahraga.
“Di mana untuk seleksi O2SN ini, dimulai dari sekolah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Yang mana pada 2023 ini sudah di perbolehkan lagi secara luring atau langsung tatap muka,” ungkapnya.
Lanjut, ia juga mengatakan, seleski atau lombanya dimana pada 3 tahun terakhir ini dilaksanakan secara daring, karena disebabkan adanya pandemi covid-19.
Pelaksanaan O2SN tingkat Kabupaten Kotim yang telah dilaksanakan yaitu, jenjang SD dari tgl 29 s/d 31 Mei 2023, jenjang SMP dari tgl 19 s/d 21 juni 2023, jenjang SMA dari tgl 18 s/d 22 Juni 2023, GSI smp dari tgl 7 s/d 20 Juli 2023. Untuk Juara 1 PA dan PI di kirim ke lomba Provinsi Kalteng.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Disdik menyampaikan, jumlah peserta yang akan mengikuti O2SN ke Kota Palangkaraya sebanyak 70 orang.
Dengan rincian, O2SN SD sebanyak 16 orang diantaranya 10 siswa, 5 pelatih, 1 pendamping. O2SN SMP sebanyak 16 orang diantaranya 10 siswa, 5 pelatih, 1 pendamping. O2SN SMA sebanyak 16 orang diantarnya 10 siswa, 5 pelatih, 1 pendamping. Dan GSI SMP sebanyak 22 orang, diantaranya 18 siswa, 1 pelatih, 1 aisten pelatih, 1 manejer tim dan 1 tenaga medis.(AP-JK)
