
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi digital. Salah satunya adalah pelayanan melalui Penerapan Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana (ARPENA) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024.
Sosialisasikan itu diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, di Ruang Sampit Creativ Hub (SCH), pada Selasa (10/9/2024).
Kepala Diskominfo Kotim, Marjuki menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penyusunan dokumen arsitektur dan peta rencana SPBE yang dimulai sejak Juli 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan dokumen arsitektur SPBE pada masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang akan digunakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan,” kata Marjuki.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, penerapan SPBE dianggap penting untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Penerapan SPBE tersebut akan berdampak pada kenaikkan indeks pada tahun yang akan datang.
“Dengan disosialisasikan dokumen arsitektur SPBE ini nantinya akan berdampak pada kenaikan indeks kita di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Saat ini, arsitektur SPBE telah dibuat, dengan tujuan untuk menyediakan kerangka kerja yang terintegrasi dan mengoptimalkan kolaborasi antar instansi. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan dapat mewujudkan sistem kerja perintah yang lebih efektif.
“Diharapkan dengan terlaksananya sosialisasi ini dapat mewujudkan Sistem Kerja Pemerintah Daerah yang efisien dan efektif, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kotim,” harapnya.
Perlu diketahui juga, saat ini Pemkab Kotim berada diurutan kedua dalam indeks SPBE se-Kalteng, yakni berada di bawah Kabupaten Barito Selatan dengan total nilai 3,11.
“Kita termasuk satu dari tiga kabupaten dengan indeks tertinggi. Dengan ini, kita hanya perlu meningkatkan tata kelola manajemen,” tuturnya.(JK)