JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), memberikan rekor atas Terowongan Nur Mentaya, Sampit, dengan predikat “Tiang Lampu Jalan dengan Hiasan Ornamen Etnik Terbanyak” kepada Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, di Jakarta, 7 Januari 2023.
Dengan didapatnya rekor tersebut, Legislator DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, menyambut baik dan mengapresiasi atas capaian tersebut, dan bisa dikatakan sebagai kado terindah untuk Pemkab Kotim, dan masyarakat Kotim, pada umumnya.
“Dengan harapan Sampit, Kotim bisa lebih dikenal lagi dan bisa menjadi salah satu daerah tujuan wisata baik lokal maupun domestik,” sebut Riskon.
Dikatakan Politisi Partai Golkar tersebut, pencapaian rekor Muri tersebut, merupakan satu kebangggan bagi daerah, sehingga seluruh lapisan masyarakat harus terlibat untuk menjaga dan memelihara Ikon Kota Sampit, yang terletak di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, tersebut.
“Dan hal tersebut juga sesuai arahan bupati untuk menjaga dan memelihara aset daerah tersebut, agar jangan sampai di rusak oleh tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab, karena sudah pasti biasanya merawat itu lebih mahal dan sulit dari pada membangunnya,” jelas Riskon.
Kemudian, timpalnya, yang tidak kalah penting agar ada perencanaan penataan yang lebih rapi bagi UMKM di sekitar jalan tersebut, disamping terdapat nilai ekonomisnya juga harus dibarengi dengan nilai estetikanya.
“Bila memang di perlukan sebaiknya saluran drainase yang agak mengganggu di kiri dan kanan jalan tersebut, dibuat rata dengan jalan sehingga areal parkir bagi pengunjung bisa lebih leluasa,” harapnya.(JK)