FOTO : Bupati Katingan, Sakariyas, saat menyampaikan pidato pengantar Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Senin (20/06/2022).
JEJAKKALTENG.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas mengatakan, bahwa patut disyukuri karena Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan Tahun 2021.
Menurut dia, opini tersebut adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama semua pihak. Terutama, dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan dan menindaklanjuti temuan serta permasalahan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Besar harapan kita Bersama, agar opini laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Katingan dapat terus dipertahankan untuk tahun – tahun selanjutnya,” kata Bupati dalam pidato pengantar Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, pada Rapat Paripurna DPRD Katingan baru-baru ini.
Dia juga mengingatkan, agar permasalahan yang ditemukan oleh tim pemeriksa yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan atas LKPD tahun anggaran 2021, untuk dapat segera ditindaklanjuti serta tidak terulang di tahun mendatang. Dirinya juga mengharapkan, agar dalam proses pelaksanaan seluruh kegiatan di tahun ini, agar dilaksanakan dengan hati-hati dan seksama serta selalu berpedoman pada peraturan yang berlaku.
“Semoga Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan dapat menjadi bahan pembahasan lebih lanjut. Semoga berjalan dengan lancar sampai dengan Raperda ini dapat disepakati dan ditetapkan menjadi Perda,” kata Bupati Sakariyas.
Pada kesempatan itu, Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Katingan agar senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dia juga mengingatkan bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk divaksin, agar tidak takut.
“Segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin pertama, kedua maupun ketiga atau booster. Mengingat, vaksin merupakan salah satu upaya kita untuk dapat segera mengakhiri pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama,” imbuhnya.(JK)