JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini masih kekurangan sumber daya manusia (SDM), untuk menunjang kegiatan salah satu organisasi perangkat daerah tersebut.
Kepala Bapenda Kotim, Ramadansyah, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih kekurangan petugas di bidang fungsional pemeriksa dan juru sita bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Kita masih kekurangan untuk SDM-nya. Saat ini, kita masih dibantu oleh pihak Kejaksaan Negeri Sampit,” ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Ramadansyah menjelaskan, sebanyak 11 sektor pajak di Kotim membutuhkan penanganan serius. Untuk itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan menandatangani perjanjian kerja sama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Negeri Sampit pada Oktober 2023 lalu.
“Kerja sama saran dari Badan Pemeriksaan Keuangan Pusat (BPKP) dan tindak lanjut MOU Bupati Kotim dengan Kejaksaan. Kami selaku OPD hanya menindaklanjuti dengan penandatangan kerja sama itu,” imbuhnya.
Kerja sama yang dilakukan selama ini, lanjutnya, merupakan upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang hukum perdata dan tata usaha negara, khususnya sektor pajak daerah, sehingga perlu SDM yang mempuni dalam bidang itu.(JK)
