JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Hingga Maret 2023 ini, Dinas Kepandudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mencatat masih rendahnya, terkait penggunaan identitas kependudukan digital (IKD).
“Saat ini masih sangat rendah, baru sekitar 0,18 persen saja masyarakat di Kotim yang tersetting IKD melalui HP android,” kata Kadisdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang, Minggu (5/3/2023).
Ia mengatakan, artinya dari 308.309 jiwa masyarakat yang wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP), hanya baru 564 jiwa yang menggunakan IKD. “Memang masih jauh dari target kita, yakni 25 persen, yakni sebanyak 76.523 jiwa penggunaan IKD,” tandasnya.
Pihaknya sendiri, lanjutnya terus melakukan kegiatan sosialisasi agar masyarakat bisa mengaktifkan IKD di HP android, kaarena prosesnya sangat mudah dan tanpa dipungut biaya, melalui Mall Pelayanan Publik, dengan hanya membawa KTP, HP android dan email yang aktif.
Seperti diketahui, identitas digital tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.72 Tahun 2022 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blanko KTP-EL, Serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital.(JK)
