JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Ardiansyah, beharap agar pihak kepolisian, dalam hal itu Satlantas Polres Kotim, bisa menindak tegas para pelaku balapan liar (bali), yang masih beraksi di jalanan.
“Para pelaku balapan liar ini sangat meresahkan. Kita berharap, pihak kepolisian bisa menindak pelaku, khsususnya dengan mengamankan kendaraan yang digunakan oleh para pelaku ini,” tegas Ardiansyah.
Apalagi, kata adia, baru-buru ini, aksi para pebali ini sudah brutal, dimana ada seorang warga yang mengalami patah tulang akibat dianiaya oleh para pelaku. Hal tersebut, timpalnya, harus menjadi perhatian, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Pihak kepolisian harus ekstra melakukan pengawasan di lapangan. Jika ditemukan, langsung ditindak dengan mengamankan kendaraan yang digunakan pelaku,” tandas Ardiansyah.
Disampaikan Politisi PAN tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi bali yang terjadi di Kotim ini meskipun sudah di antisipasi, namun masih kerap kali terjadi di beberapa titik. Hal ini menurutnya perlu adanya sinergitas antara masyarakat atau tokoh masyarakat dalam memutus mata rantai Bali itu sendiri.
“Aparat kita tidak bisa bekerja maksimal sendirian, masyarakat juga harus membantu mereka, terutama di daerah pedalaman. Bali ini bukan hanya terjadi di Kota saja, di pedesaan atau kecamatan pun bisa dilakukan, ini sangat berbahaya karena jalan yang mereka gunakan adalah jalur trans antar kabupaten,” pungkasnya.(JK)