JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaui dinas tekniksnya, diharapkan bisa mengembangkan kebudayaan daerah, yang kini kian tergerus oleh perkembangan zaman.
Diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Kotim, Hendra Sia, kebudayaan daerah, merupakan warisan turun menurun dari nenek moyang, dan menjadi salah satu ciri khas yang unik yang dimiliki oleh tiap darah, termasuk Kotim.
“Salah satu budaya yang harus dikembangkan adalah bela diri Kuntau. Bela diri Kuntau ini salah satu budaya yang terus menonjol, dengan lahirnya generasi-generasi baru. Tentunya kita berharap agar pemerintah benar-benar serius untuk ikut mepertahankan dan mengembangkannya,” kata aHendra.
Ia mengatakan, pemerintah harus punya langkah strategis agar bela diri warisan dari nenek moyang tersebut, terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Diungkapkan Politisi Perindo tersebut, sejauh ini, Suku Dayak sangat serius untuk mempertahankan bela diri tersebut. Hal tersebut, terlihat dari tradisi kuntau yang selalu diklibatkan untuk prosesi perkawinan Suku Dayak.
“Jadi tinggal pemerintah bisa memperhartirkannya, sehingga Kuntau bisa terus eksis hingga ke depanya,” pungkasnya.(JK)