Beranda DPRD Kotawaringin Timur Pemkab Mesti Bantu Masyarakat Kembangkan Perikanan Tambak di Daerah

Pemkab Mesti Bantu Masyarakat Kembangkan Perikanan Tambak di Daerah

0
BERBAGI
Ketua Komisi II DPRD Kotim, H Juliansyah.

JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Juliansyah mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan perikanan tambak buat ikan air tawar, karena selama ini hasil pengembangan ikan di daerah ini masih belum maksimal sehingga berpengaruh pada produksi.

“Pengembangan jenis ikan tawar seperti patin, nila, mas, lele dan jelawat perlu terus dilakukan untuk meningkatkan produksi ikan di wilayah ini, Ikan yang beredar di pasar sebagian besar hasil tangkapan nelayan dari danau dan sungai, sedangkan ikan hasil budidaya masih minim,” ungkap Juliansyah, Kamis (11/5/2023).

Pihaknya berharap Dinas Perikanan dan kelautan lebih aktif lagi dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat pembudidaya ikan tawar dengan menggunakan kolam maupun keramba di sungai. Kalau ada pembinaan dan bantuan bibit budidaya ikan tawar bisa berkembang karena wilayah ini memiliki potensi untuk pengembangan ikan tawar.

“Kami siap mendukung dari segi anggaran saat pembahasan APBD jika hal itu diperlukan. Hal itu bentuk perhatian kami terhadap para penambak agar mereka bisa membudi dayakan ikan tawar,” ucap Juliansyah.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kotim  ini juga mengatakan selain para penambak ikan, para nelayan juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah agar mereka bisa sejahtera. Karena saat ini masih minimnya perhatian pemerintah daerah dalam bentuk program bantuan kepada para nelayan sehingga memang perlu jadi perhatian mulai dari fasilitas alat tangkap ikan, ketersediaan bahan bakar, hingga pada pemasaran hasil tangkapan mereka.

“Kalau pemerintah daerah berpihak kepada nelayan apa yang jadi keluhan mereka selama ini akan terselesaikan dengan baik dan nelayan pasti akan sejahtera, karena selama ini juga kebutuhan lokal ikan di pasar sebagian besar masih bergantung terhadap tangkapan nelayan lokal,” ujar Juliansyah.

Dirinya juga meminta pemerintah Kabupaten Kotim harus punya solusi agar setiap musim ombak para nelayan tetap bisa bekerja dan mendapatkan hasil, mereka juga harus dibantu pengelolaan perikanan dengan sistem tambak, sehingga dapat membantu mereka saat tidak melau.(JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here