JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Rencana pembangunan Jembatan Mentaya yang menghubungkan Sampit dengan Kecamatan Mentaya Seberang kembali dipertimbangkan. Keputusan ini diambil setelah mendengar aspirasi masyarakat Kotim yang lebih berharap dibangunkan jalan.
“Awalnya kita ingin membangun Jembatan Mentaya, setelah saya rapat dengan Bapeda dengan Dinas PUPR juga, dan terakhir langsung dengan kades.
Ternyata yang lebih eligible, dan lebih menguntungkan itu jalan sebarangnya dulu kita utamakan,” kata Pjs Bupati Kotim, H Shalahuddin, Jumat (4/10/2024). .
Untuk itu, pihaknya akan kembali mempertimbangkan pembangunan jembatan yang dinilai akan membuka keterisolasian wilayah seberang tersebut.
Diketahui, jembatan tersebut akan membentang sepanjang 970 meter, dengan meliputi bentang utama 200 meter dan bentang pendekat 770 meter.
Sesuai dengan aspirasi masyarakat, pembangunan jalan ini akan diutamakan, dan selanjutnya akan disampaikan ke Gubernur Kalteng dan kembali dievaluasi. Sehingga diharapkan dapat terealisasi harapan masyarakat tersebut.
“Jadi prioritas utama kita bangun jalannya dulu, sesuai masukan para kades tadi. Jalan ini yang juga menembuskan ke Desa Kampung Melayu Kabupaten Katingan,” tutupnya.(JK)