JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Mendekati tahun politik di 2024, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), meminta dengan masyarakat supaya tetap menjaga kewaspadaan menghadapi tindakan adu domba yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan.
“Masyarakat kita harapkan bisa memahami apa itu politik dan hasutan apalagi di tahun 2024 mendatang, harus selalu waspada, apalagi wargalah yang sering dijadikan alat adu domba melalui informasi yang belum tentu benar,” ucap Anggota DPRD Gumas H Rahmansyah, Sabtu (9/9/2023).
Menurut politisi dari daerah Pemilihan III dari Kecamatan Tewah, Kahut, Damang Batu, Miri Manasa ini menuturkan, yang seringkali menjadi sasaran adu domba melalui informasi yang tak jelas sumbernya seperti melalui media sosial.
“Untuk itu, masyarakat harus bisa melihat kabar itu yang memang benar dan jangan sampai terpengaruh oleh medsos apalagi disebar melalui jenis video atau sejenisnya, maka harus waspadai hal semacam ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Rahman berharap, dengan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berasal dari luar daerah. Meskipun mereka tetap diharapkan memiliki pemahaman politik yang baik menjelang hari pemilu yang akan datang.
“Berita bohong dan upaya adu domba dengan isu-isu negatif seringkali bermunculan di media sosial, tetapi masyarakat di sini sudah memiliki kecerdasan dan ketahanan terhadap hal-hal semacam ini. Sebab situasi wilayah kita masih aman,” ujarnya.
Karena itu, sambung dia, pada pelaksanaan pemilu berlangsung untuk masyarakat bisa menempatkan pilihan kepada pemimpin atau wakil rakyat yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.
“Pilihan itu ditangan masyarakat, tetapi memilih yang memang bisa mewakili harapan dan kepentingan masyarakat juga,” tandas dia.(CP-JK)