JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan jalan yang minim akan Penerangan Jalan Umum (PJU) terutama daerah yang rawan.
“Contohnya di Jalan Pemuda dan Pramuka, itu sepanjang jalan tidak ada PJU, hanya ada penerangan seadanya dari rumah warga itu pun tidak memadai untuk menerangi kondisi jalan pada malam hari,” kata Riskon, Senin (9/9/2024).
Dengan minimnya PJU ditambah jalanan yang rusak membuat perjalanan pada malam hari cukup berbahaya. Karena tidak jarang ada yang mengalami kecelakaan lantaran tidak melihat kondisi jalan yang rusak akibat minimnya penerangan.
“Kondisi kerusakan di Jalan Pramuka ini sudah berlangsung cukup lama bahkan sempat viral adanya jambret di jalan Ini, hal itu tentu karena faktor adanya kesempatan di jalan gelap,” ujarnya.
Kurangnya PJU ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat, karena suasana gelap sangat rawan terjadi kriminalitas, seperti jambret, begal atau pelecehan seksual.
Lanjutnya, apabila jalanan dalam kondisi terang maka pelaku kejahatan tidak bisa leluasa menjalankan aksinya. Penerangan juga dibutuhkan agar masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di malam hari bisa tetap merasa aman dan nyaman.
“Jangan sampai ada ketimpangan antara gemerlapnya penerangan di lokasi-lokasi wisata dengan jalan umum lainnya, yang justru banyak dilewati masyarakat saat malam hari,” pungkasnya.(JK)