JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Abadi meminta agar desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga, desa tidak semata-mata mengharap DD atau ADD, akan tetapi juga memiliki Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui BUMDes itu.
“Memang saat ini masih sedikit desa yang mengembangkan BUMDes nya untuk mendapatkan PAD. Padahal BUMDes ini berpotensi membantu keuangan di desa,” kata Abadi, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, setiap desa itu punya potensi masing-masing dan pasti ada kegiatan yang bisa dikelola dengan memainkan BUMDes tersebut.
“Kades harus bisa mengelola BUMDes dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa,” ujarnya.
Seperti wilayah Utara, kata Abadi, banyak kegiatan investasi. Harusnya, BUMDes bisa bekerjasama dengan perusahaan swasta setempat.
“Misalnya pengangkutan buah sawit atau CPO, BUMDes bisa meminta untuk mengelolanya, saya rasa perusahaan lebih senang jika BUMDes yang kelola,” ungkap Abadi yang pernah menjabat sebagai Kades ini.
Hal ini juga harus menyesuaikan dari potensi desa itu sendiri. Karena sangat disayangkan jika dengan besaran keuangan desa saat ini pihak desa tidak mengembangkan BUMDes.(JK)