
JEJAKKALTENG.COM,Sampit – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor-Irawati (Harati), menyelesaikan salah satu janji politiknya, terkait pengadaan alat berat jenis excavator di seluruh kecamatan yang ada di Kotim.
Terkahir, Senin (27/2/2023), Bupati menyerahkan dua unit excavator untuk Kecamatan Baamang dan MB Ketapang. Dengan sudah diserahkanya dua unit alat berat tersebut, artinya seluruh kecamatan yang berjumlah 17 kecamatan sudah mendapatkan bantuan, dari Pemkab Kotim.
“Kita kemarin sudah menyerahkan alat berat Excavator ini di 15 kecamatan, dan hari ini yang terakhir yaitu di 2 kecamatan, Baamang dan MB Ketapang,” ujar Bupati Halikinnor.
Harapannya, lanjut dia, alat berat tersebut bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin untuk para kelompok tani maupun masyarakat umum, walaupun alat beratnya cuman satu tetapi dampaknya akan sangat membantu masyarakat sekitar.
“Saya berharap, untuk alat ini bisa dapat di manfaatkan dengan semaksimal mungkin, karena ini khususnya untuk membantu para kelompok tani dan daerah pemukiman, alat ini bebas siapa saja bisa menggunakannya tetapi harus secara teratur, maka dari itu ada aplikasi untuk menggunakannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, alat ini tidak hanya dipergunakan saja tetapi juga harus dipelihara bersama-sama, menurutnya alat berat excavator ini merupakan produk terbaik dan bagus dengan merk Caterpillar (CAT).
“Memang alat ini kualitasnya bagus, memang yang agak terbaik, tetapi walau tidak pelihara bersama-sama pasti akan cepat rusak,” jelasnya.
Ia menambahkan, sesuai laporan dari 15 kecamatan yang sudah diserahkan alat berat excavator tersebut manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Dengan adanya alat berat itu juga akan membantu mengurangi beban APBD dalam hal irigasi maupun drainase.
“Manfaat alat ini juga sangat besar untuk pemerintah dalam hal APBD, jadi kita mengeluarkan dana ratusan miliar untuk irigasi sekarang sudah tidak perlu lagi, dengan adanya alat ini bisa bekerja setiap hari, tidak perlu lagi menunggu tahun anggaran baru masuk proyek ke desa maupun ke kecamatan,” tegasnya.(AP-JK)