JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto meminta semua pihak untuk waspada terhadap peralihan musim dari kemarau ke musim hujan yang terjadi di seluruh wilayah Kotim.
Dirinya menyampaikan dengan seringnya hujan terjadi, maka mulai memicu munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
“Kami mengimbau masyarakat Kotim untuk lebih waspada terhadap DBD yang sering kali muncul pada saat musim penghujan,” kata Dadang, Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan laporan tahun sebelumnya, penyebaran DBD paling banyak terjadi di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dengan mayoritas korban adalah anak-anak.
“Penanganan DBD memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat itu sendiri dalam menekan penyebarannya,” tegasnya.
Menurutnya, kebersihan lingkungan kunci utama dalam memberantas sarang nyamuk. Masyarakat juga bisa memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur, serta mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai.
Politisi PAN ini juga mengingatkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya DBD.
Selain itu, pemerintah diharapkan dapat menginstruksikan para camat untuk menggerakkan warga bergotong royong membersihkan lingkungan melalui lurah, kades, hingga ketua RT.
“Penyelesaian masalah DBD memerlukan keterlibatan semua pihak. Mari kita bersama- sama fokus memberantas wabah ini di Bumi Habaring Hurung,” pungkasnya.(JK)