JEJAKKALTENG.COM, Kasongan – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfostandi) Kabupaten Katingan telah menyelenggarakan pelatihan Penggunaan Website bagi Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Katingan, baru-baru ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di di Aula Bappedalitbang Katingan ini, sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dan transparansi pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Tim Dinas Kominfostandi Katingan dan Tim Jurusan Teknik Informatika Universitas Palangka Raya (UPR), yang memberikan materi mengenai penulisan konten berita serta konten multimedia untuk website desa.
Materi pelatihan yang disampaikan mencakup teknik dasar penulisan berita, yang meliputi struktur dan elemen berita, cara membuat judul yang menarik, serta penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar fotografi dan videografi, teknik pengeditan foto dan video, serta penggunaan alat dan aplikasi untuk membuat konten multimedia yang optimal.
Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan perangkat desa dan kecamatan dalam mengelola website. “Sehingga nantinya, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih efektif dan efisien, aktual, relevan, dan bermanfaat,” jelasnya.
Dia menekankan pentingnya website bagi desa maupun kecamatan, sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. “Website desa dapat menjadi jembatan informasi yang efektif, terutama dalam menyampaikan informasi terkait pembangunan desa, potensi desa, dan layanan publik,” ujar Kepala Diskominfostandi Katingan.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan dapat dengan mandiri mengelola website resminya. Sehingga, informasi mengenai potensi, program pembangunan, hingga layanan publik dapat diakses oleh masyarakat secara luas dan mudah.
“Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital perangkat desa dan kecamatan, sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kinerja pemerintahan. Termasuk pula, untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan kecamatan dengan masyarakat melalui platform digital,” ucapnya.(JK)