JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Hairis Salamad, menekankan, agar nantinya dinas terkait bisa memperketat pengawasan di lapangan, terhadap pengerjaan proyek yang akan berjalan.
Dikatakan Politisi PAN tersebut, pengawasan itu penting, agar outpun, atau mutu pekerjaan yang diahsilkan bisa baik, dan sesuai dengan apa yang tertuang dalam RAB dan perjanjian kontrak kerja.
“Harus sering-sering ke lapangan, apalagi tiap dinas memiliki petugas teknis dan konsultan, itu harus dijalankan sebagaimana mestinya,” tegas Hairis.
Disampaikannya, pengawasan itu merupakan kegiatan yang sangat penting sebab tanpa mutu yang baik pekerjaan yang menghabiskan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah, tersebut tak dapat dinikmati masyarakat.
Apalagi, timpal Hairis, lokasi yang berada jauh dari publik seperti di daerah pedalaman. Ditakutkan oknum pengusaha yang mengerjakan proyek tersebut, berusaha menciptakan biaya seminimal mungkin untuk meraup untung besar.
“Kita tidak mau APBD ini digunakan untuk kualitas yang asal-asalan, tugas pengawasan pekerjaan yang dilakukan pemerintah tidak hanya dilakukan wakil rakyat yang jumlahnya terbatas. Oleh karena itu masyakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan yang berfungsi sebagai sosial kontrol,” pungkasnya.(JK)