JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Abadi menyambut baik dengan adanya bantuan internet gratis dari pemerintah daerah untuk desa-desa yang selama ini blank spot. Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan salah satunya untuk membantu pendidikan di desa.
“Ada sebanyak 31 lokasi internet gratis yang dipasang oleh pemerintah, dan itu kita harapkan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat desa, terutama di bidang pendidikan,” kata Abdi, Rabu (18/9/2024).
Dirinya mengakui selama ini khususnya di wilayah utara Kotim, masih banyak desa yang belum memiliki jaringan internet, sehingga ketika dilakukan pembelajaran secara daring atau online anak-anak tidak bisa melaksanakannya.
“Maka dari itu, untuk mewujudkan generasi emas sesuai tujuan nasional, maka melalui bantuan internet gratis ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kotim,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Marzuki menyampaikan bahwa sebanyak 31 lokasi akan dipasang akses internet gratis di 30 sekolah dan satu pada Polsubsektor Tualan Hulu.
“Prioritas kita memang diberikan kepada satuan pendidikan karena urgensi kegiatan online dan daring di sekolah, sehingga diharapkan akses internet khususnya di wilayah blank spot dapat terhubung sepenuhnya pada tahun 2025 mendatang,” tuturnya.(JK)