JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan terus berlanjut. Program tersebut menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan gizi anak bangsa sekaligus menunjang kualitas pendidikan di seluruh daerah, termasuk di Kotim.
“Kami sudah mendapat kepastian langsung dari pusat. Program makan bergizi gratis tetap dilanjutkan, apapun bentuknya. Beberapa waktu lalu kami ke Jakarta dan memang ditegaskan bahwa program ini tidak akan dihentikan,” ujar Juliansyah, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, meski sempat muncul pemberitaan terkait sejumlah kendala pelaksanaan di beberapa daerah, terutama di Pulau Jawa, Presiden Prabowo langsung mengambil langkah tegas dengan memerintahkan evaluasi menyeluruh.
“Presiden memanggil pihak terkait untuk melakukan perbaikan di lapangan. Arahnya jelas bukan dihentikan, tetapi diperbaiki agar pelaksanaannya lebih baik dan tepat sasaran,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.
Lebih lanjut, Juliansyah memaparkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran besar untuk memperkuat program ini. Sekitar Rp383 triliun akan dialokasikan pada tahun 2026 untuk membangun infrastruktur dapur dan sistem distribusi makanan bergizi di seluruh Indonesia.
“Anggaran sebesar itu bukan hanya untuk makan gratis, tapi juga untuk membangun dapur dan memastikan kualitas gizi makanan di seluruh wilayah. Kotim tentu termasuk daerah yang akan merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Di tingkat daerah, DPC Gerindra Kotim juga telah menyiapkan sejumlah kader untuk terlibat langsung dalam pengawasan dan pendampingan pelaksanaan program tersebut.
“Kami sudah menyiapkan lima sampai enam kader Gerindra di masing-masing daerah pemilihan. Mereka akan membantu memastikan program makan bergizi gratis ini benar-benar sampai ke sasaran,” pungkas Juliansyah.(JK)