JEJAKKALTENG.COM, Pulang Pisau – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pencanangan Program Keamanan Pangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor di Puskesmas Tahai, Kecamatan Maliku, Senin (6/2/2023) dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan setempat, Teras didampingi Kabid PSDK Lambang Suncoko dihadiri unsur Tripika dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina melalui Sekdin Teras mengatakan bahwa pencanangan Program Keamanan Pangan dalam rangka mewujudkan Desa aman pangan, dan sebagai upaya penurunan angka stunting.
Untuk mewujudkan program tersebut kata Teras, Dinas Kesehatan akan memberikan pelatihan dan membentuk kader aman pangan.
Kemudian, lanjutnya, juga akan mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para pelaku usaha pangan di desa.
“Sosialisasi keamanan pangan terhadap jajanan anak sekolah akan diberikan kepada pengelola kantin dan kepada guru serta siswa. Kemudian untuk bimbingan teknis (Bimtek) dan penyuluhan akan kita berikan kepada para pelaku usaha jajanan anak sekolah,” kata Teras, sambil mengatakan Desa Blanti Siam akan menjadi salah satu desa pilihan yang akan diintervensi menjadi desa aman pangan termasuk didalamnya siswa SD, SMP dan SMA.
Kemudian kata Teras, nantinya juga akan diberikan sertifikasi dan pelatihan keamanan pangan terhadap sarana dan produk usaha pangan desa/masyarakat desa (P-IRTP). Kedepannya, desa lain yang akan diintervensi. Yakni, Mentaren I, Talio Hulu dan Gadabung dan sekolah-sekolah diwilayah kecamatan Pandih Batu, Maliku dan Kahayan Hilir. Sementara sebagai pasar aman pangan kata Teras, rencananya pada tahun 2023 ini akan dicanangkan Pasar Patanak Kecamatan Kahayan Hilir.
“Dengan adanya jajanan yang aman dan sehat sehingga anak sekolah terlindungi dari ancaman penyakit. Jika program ini berhasil, maka akan diajukan untuk lomba desa aman pangan tingkat nasional,” pungkasnya.(BG-JK)
