JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, memimpin kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Kotim tahun 2024, bertempat di Aula Sei Mentaya Bappelitbangda, Selasa (21/3/2023).
Dalam sambutannya, Halikinnor menyampaikan, Musrenbang Rancangan RKPD Kabupaten Kotim tahun 2024, merupakan tahapan yang harus dilaksanakan sebagai amanat, UU No 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Musrenbang juga merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan dengan pendekatan bottom up, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi masyarakat. Hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kotim melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa dan kelurahan serta kecamatan.
“Penyusunan RKPD tahun 2024 ini, merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotim tahun 2021-2026, dengan tema pembangunan, peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan dengan 5 prioritas pembangunan tahun 2024,” beber Bupati.
Ia akan memaparkan, apa saja yang di prioritaskan, dari 5 prioritas pembangunan tahun 2024 nantinya, yakni pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang baik, dan terakhir menjadikan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis.
Bupati juga menjelaskan, ada 6 sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2024 diantaranya, target indeks pembangunan manusia sebesar 73,73%, target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,24%, target inflasi antara 2%-4%, target tingkat kemiskinan sebesar 5,01%, target tingkat pengangguran sebesar 4,93%, dan target indeks reformasi birokrasi dengan nilai BB.
“Berkaitan dengan prioritas dan sasaran pembangunan diatas, tentu kita berharap dalam penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan tahun 2024 ini, benar-benar terukur dan tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Oleh karena itu, lanjutnya, dibutuhkan koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan melalui pengintegrasian prioritas bangunan nasional dan daerah. Disamping itu juga, diperlukan penelaahan terhadap isu-isu strategis yang akan menjadi penanggulangan fokus daerah, kemiskinan dan antara lain pengangguran, pengentasan desa tertinggal, penanganan stunting dan sanitasi, optimalisasi potensi desa, serta kebijakan pembangunan dalam upaya pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok desa.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kotim yang kita cintai ini dengan motto, semangat persatuan dan gotong royong untuk mewujudkan Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera. Dan semoga apa yang kita harapkan nantinya bisa tercapai, sesuai dengan apa yang kita inginkan,” harapnya.(AP-JK)
