JEJAKKALAATENG.COM, Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), SP Lumban Gaol, mendorong pemerintah daerah untuk tidak ragu dalam membuka peluang terhadap rumah sakit swasta. Menurutnya, kekhawatiran mengenai migrasi tenaga dokter spesialis dari RSUD dr. Murjani tidak seharusnya menghambat kemajuan sektor kesehatan.
“Jika kita hanya terjebak pada ketakutan dokter spesialis berpindah ke swasta, kita tidak akan pernah maju,” ungkap Gaol, Rabu (23/10/2024).
Dirinya mengusulkan agar pemerintah daerah aktif menjalin komunikasi dengan calon investor yang bonafit dan memberikan kemudahan dalam proses investasi.
Gaol juga mengakui keberhasilan Palangkaraya yang mengalami perkembangan signifikan di sektor kesehatan, akibatnya adanya kehadiran rumah sakit swasta, yang berdampingan dengan dua rumah sakit pemerintah.
“Di Palangkaraya, meski ada rumah sakit swasta, rumah sakit pemerintah tetap berkembang pesat. Modal awal mereka hanya Rp 6 miliar, sekarang mencapai Rp 70 miliar,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mendorong agar pemerintah memberikan dukungan penuh kepada calon investor, termasuk dalam memberikan kemudahan terhadap perizinan.
Pernyataan Sihol ini sebagai tanggapan atas kekhawatiran Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kotim, Umar Kaderi yang menyebutkan bahwa membuka investasi rumah sakit swasta di Kotim menjadi keputusan dilematis, karena Kotim sangat kekurangan dokter spesialis.(JK)