JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Abdul Kadir meminta penjelasan terkait penggunaan anggaran yang telah dijalankan selama sembilan bulan terkahir pada 2024.
“Penjelasan penggunaan anggaran ini pentingnya untuk evaluasi pencapaian kerja selama sembilan bulan terakhir,” kata Kadir, Kamis (17/10/2024).
Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kotim hingga 14 Oktober 2024 menunjukkan bahwa target pendapatan sebesar Rp2,42 triliun, baru mencapai 69,6 persen atau sekitar Rp 1,69 triliun.
“Selain itu, kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya mencapai 40,45 persen dari target Rp585,14 miliar, menimbulkan kekhawatiran tidak tercapainya target,” kata Kadir, Rabu 16 Oktober 2024.
Politisi Golkar ini juga mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus pada program prioritas, terutama perbaikan infrastruktur seperti drainase yang rusak.
“Keluhan buruknya sistem drainase sering kali dikeluhkan masyarakat, karena apabila musim penghujan dipastikan akan mengalami banjir, terlebih BMKG memproyeksikan puncak musim hujan di November dan Desember 2024,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah daerah memperhatikan infrastruktur yang mendukung stimulus ekonomi, mengingat kondisi usaha masyarakat yang mengalami pelambatan. Abdul Kadir berharap masalah ini bisa ditangani di sisa masa kerja 2024.(JK)