Bupati Kotim, H Halikinnor, saat menyampaikan sambutan pada sebuah kegiatan. FOTO : JK
JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, menyebutkan, akbitan pemadaman listrik PLN selama dua hari berturut-turut, membuat rugi sejumlah fasilitas milik daerah.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) dr Murjani Sampit. Rumah sakit kebanggaan darah, yang terletak di Jalan HM Asryadi, Kecamatan MB Ketapang tersebut, harus mengkonsumsi BBM dalam jumlah banyak untuk keperluan jaringan listrik.
“Bukan hanya masyarakat dan pemain usaha, aset daerah juga menanggung rugi. Seperti RSUD dr Murjanj Sampit, mereka harus menghabiskan BBM genset sebanyak 250 liter per satu jamnya,” ungkap Halikinnor.
Ia mengatakan, hal tersebut harus dilakukan, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat di RS, bahkan kegiatan operasi pun masih tetap bisa dilakukan.
“Bukan hanya RS, PDAM juga tidak bisa menyuplai air bersih kepada masyarakat, karena tidak beroperasi,” tandas Bupati.
Belajar dari pemadaman itu, Bupati berharap ke depan, agar pihak PLN bisa mengevaluasi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.(JK)