
JEJAKKALTENG.COM,Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor, melakukan kegiatan peletakan batu pertama tehadap pembangunan Musala Al Ikhlas, yang dilaksanakan di Jalan Cilik Riwut Km 4, tepatnya depan Polsek Baamang, Kamis (2/3/2023).
“Saya ucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara serta komunitas dan masyarakat dalam hal membangun rumah ibadah ini, dan saya yakin ini bukan batu pertama maupun terakhir tetapi ini merupakan awal dan akan berlanjut terus,” jelas Halikinnor.
Ia mengatakan, bahwa komunitas yang membangun musala Al Ikhlas ini merupakan komunitas yang sangat luar biasa, yang telah membangun 3 kali musala, dan Bupati sangat mengapresiasi sekali karena sudah membantu masyarakat sekitar untuk beribadah lebih dekat.
“Komunitas ini sangat luar biasa sekali, yang sudah membangun musala sebanyak 3 kali, dan juga menghabiskan sekitar Rp200 juta, yang mana ini sangat kita apresiasi karena sudah membantu masyarakat sekitar serta pemerintah khususnya di Kotim, dan ini sangat kita dukung,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, bahwa masyarakat di Kotim sangat agamis dalam hal membangun rumah ibadah, buktinya masyarakat lebih banyak membangun rumah ibadah daripada pemerintah, karena pemerintah sangat terbatas dalam hal itu.
“Kita sangat mestinya sangat bersyukur di Kotim ini karena masyarakat kita sangat agamis dalam membangun rumah ibadah ini, dan itu merupakan suatu amal jariyah terhadap kita semua,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, Halikinnor akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) yang mewajibkan PNS atau ASN dan pengusaha yang beragama Islam untuk membayar zakat dari penghasilan 2,5%. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak baik terhadap masyarakat, karena dari 500 ribu penduduk yang ada di Kotim sekitar 84% bergama Islam. Bupati juga ikut berpartisipasi dengan dalam pembangunan rumah ibadah itu dengan menyumbang uang sebesar Rp10 juta.
“Agama Islam yang ada di Kotim ini merupakan pontensi yang sangat luar biasa, hanya saja belum belum tergali dengan baik, maka dari itu saya membuat Perbup itu supaya kita semua menyadari bahwa setiap rezeki yang diterima dan maupun dapatkan itu juga ada hak orang lain yang harus kita sedekahkan,” pungkasnya.(AP-JK)