Beranda Murung Raya Bupati Heriyus Minta Umat Kaharingan Kembangkan Tandak Intan Kaharingan sebagai Bagian dari...

Bupati Heriyus Minta Umat Kaharingan Kembangkan Tandak Intan Kaharingan sebagai Bagian dari Identitas Diri

0
BERBAGI
Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, menyerahkan piala bergilir pada acara pembukaan Festival Tandak Intan Kaharingan Ke – X Tingkat Kabupaten Murung Raya yang digelar di GPU Tira Tangka Balang, Senin (21/7/2025).

JEJAKKALTENG.COM, Puruk Cahu – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, meminta agar Umat Kaharingan di Mura, bisa terus mengembangkan Tandak Intan Kaharingan sebagai bagian dari identitas dan jati diri.

Hal itu disampaikan Heriyus, saat membuka Festival Tandak Intan Kaharingan Ke – X Tingkat Kabupaten Murung Raya, yang digelar di GPU Tira Tangka Balang, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini juga diharpakan menjadi ajang pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai keagamaan Hindu Kaharingan di wilayah Kabupaten Murung Raya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Pusat Palangkaraya, Parada L.KDR, Ketua DPRD Mura Rumiadi, Wakil Ketua II DPRD Mura, Likon, unsur Forkopimda, Ketua Umum DAD Mura, Perdie M. Yoseph, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kab.Mura, perwakilan majelis resort Kaharingan, tokoh agama, peserta festival, serta tamu undangan lainnya.

“Kegiatan ini harus menjadi sumber motivasi, inspirasi dan inovasi bagi generasi muda. Ia berharap Festival Tandak Intan Kaharingan dapat menjadi perekat sosial yang memperkuat kebersamaan dan semangat beragama di tengah masyarakat Dayak Kaharingan,” tutur Heriyus.

Ia menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai universal yang terkandung dalam kitab suci Panaturan sebagai pedoman hidup.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya berkomitmen mendukung penuh kegiatan keagamaan dan pelestarian budaya lokal.

Sementara itu, Ketua Umum LPT-IK Pusat Palangkaraya, Parada L.KDR, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Murung Raya, khususnya Bupati Heriyus.

Ia menegaskan bahwa festival ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi sarana penting dalam melahirkan generasi muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai suci dalam kitab Panaturan.(JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here