
JEJAKKALTENG.COM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan yang berkelanjutan melalui penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan Laung Tuhup. Penyusunan KLHS ini menjadi langkah penting agar arah pembangunan wilayah tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Konsultasi Publik KLHS RDTR digelar di Aula Dinas PUPR Mura, Rabu (5/11/2025), dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha hingga perwakilan masyarakat.
Bupati Murung Raya, Heriyus, melalui Kepala Dinas PUPR Mura, Paulus Manginte, menegaskan bahwa KLHS merupakan instrumen vital untuk memastikan tata ruang yang disusun tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologi dan sosial.
“Penyusunan KLHS RDTR ini bertujuan memastikan setiap rencana tata ruang telah memperhitungkan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kita ingin pembangunan berjalan seimbang antara kepentingan ekonomi, sosial, dan ekologi,” ujar Paulus.
Ia menyampaikan bahwa KLHS akan menjadi panduan ilmiah sekaligus instrumen pengendali pembangunan ruang di Laung Tuhup, sehingga arah pengembangan wilayah lebih terukur, sesuai karakteristik lingkungan dan aspirasi masyarakat.
Paulus juga menekankan pentingnya proses penyusunan yang partisipatif. Melibatkan berbagai unsur, katanya, merupakan kunci agar dokumen yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Harapan kita, proses penyusunan dilakukan secara transparan dan kolaboratif. Semua pemangku kepentingan harus turut serta,” tambahnya.
Selain menjadi dasar penyusunan RDTR dan peraturan zonasi, KLHS juga diharapkan dapat mendukung percepatan layanan perizinan berbasis OSS (Online Single Submission) yang menjadi instruksi pemerintah pusat, sehingga investasi di wilayah Laung Tuhup dapat berjalan lebih pasti dan terarah.
”Dengan langkah ini, kami pemda akan berupaya memastikan pembangunan tidak hanya berlangsung cepat, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tandasnya.(JK)



