JEJAKKALTENG.COM, Puruk Cahu – Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Dina Maulidah, mengapresiasi pidato Ketua DPR RI Puan Maharani yang menyoroti isu kesetaraan gender sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dimana, dalam pidato Ketua DPR RI Puan Maharani diantaranya ia menyatakan setengah dari potensi bangsa Indonesia adalah kaum perempuan, ia menyebutkan berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukan 49 % penduduk Indonesia dalah perempuan.
Menurut Dina, dalam era pembangunan inklusif keberadaan dan kontribusi perempuan harus ditempatkan bukan hanya dalam kerangka hak asasi manusia tetapi juga sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan nasional yang dimana hakikat pembangunan adalah membebaskan manusia dari belenggu ketidakadilan, kemiskinan dan ketertinggalan.
“Karena itu laki-laki dan perempuan harus sama-sama keluar dari belenggu tersebut untuk bersama-sama meraih kemerdekaan bukan hanya laki-laki saja atau perempuan saja tetapi laki-laki dan perempuan harus sejahtera,” sebutnya, Jumat (15/8/2025).
Menurut Dina, kesetaraan gender adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
“Kesempatan yang setara bagi perempuan dalam segala bidang, termasuk politik, pendidikan, dan ekonomi, akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kita di Murung Raya untuk memberdayakan perempuan,” ujarnya usai rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia menjelang Hari Ulang tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia (RI) yang bersamaan dengan Sidang tahunan MPR 2025 dan satu rangkaian sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung DPRD Murung Raya.
Dina menambahkan, peringatan HUT RI ke-80 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang maju dan berkeadilan gender.(JK)