Beranda Murung Raya Pemkab Murung Raya dan UPR Paparkan Hasil Survei Cetak Sawah, Dorong Penguatan...

Pemkab Murung Raya dan UPR Paparkan Hasil Survei Cetak Sawah, Dorong Penguatan Ketahanan Pangan Daerah

0
BERBAGI
Bupati Murung Raya, Heriyus.

JEJAKKALTENG.COM, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya menggelar Expose Survei Investasi dan Desain (SID) Program Cetak Sawah di wilayah Murung Raya. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, pada Selasa (4/11/2025) di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Murung Raya.

‎Expose SID ini menjadi langkah strategis Pemkab Mura dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong peningkatan produksi pertanian melalui pembukaan lahan sawah baru yang dinilai potensial dan berkelanjutan.

‎Acara tersebut turut dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Mura Sri Karyawati, Camat Tanah Siang Selatan, Camat Permata Intan, serta para penyuluh pertanian dari kecamatan lokasi survei.

‎Dalam kesempatan itu, Heriyus menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Pemkab Murung Raya dan UPR. Ia menegaskan bahwa SID menjadi fondasi penting sebelum program cetak sawah diimplementasikan di lapangan.

‎“Survei dan desain ini merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan program. Melalui data dan kajian yang akurat, program cetak sawah dapat berjalan efektif, efisien, dan sesuai kondisi lahan serta kebutuhan petani,” ujar Hariyus.

‎Adapun lokasi SID Cetak Sawah Tahun 2025 meliputi Desa Muara Babuat, Kecamatan Permata Intan seluas 66,50 hektare, dan Desa Dirung Lingkin, Kecamatan Tanah Siang Selatan seluas 20,80 hektare.

‎Bupati berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas pangan sekaligus menjaga stabilitas pasokan beras di Murung Raya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Mura, Sri Karyawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program strategis nasional untuk mendukung swasembada pangan.

‎”Keterlibatan perguruan tinggi sangat penting dalam memberi nilai tambah penting untuk memastikan kualitas perencanaan dan implementasi di lapangan,” ujarnya.(JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here