Beranda DPRD Kotawaringin Timur Pemerintah Diharapkan Dukung Pelestarian Kerajinan Lokal

Pemerintah Diharapkan Dukung Pelestarian Kerajinan Lokal

0
BERBAGI
Ketua Komisi II DPRD Kotim, Akhyanoor..

JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyanoor, menilai pelestarian kerajinan tradisional merupakan pekerjaan penting yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selain menyimpan nilai budaya, kerajinan lokal juga memiliki potensi besar untuk menjadi sumber penghidupan masyarakat.

Menurutnya, Kotim memiliki beragam produk khas daerah, mulai dari anyaman rotan, batik ecoprint, kerajinan purun, olahan limbah kayu, hingga ukiran kayu. Bahkan, ada peluang baru yang dapat dikembangkan, seperti pemanfaatan kulit kerang dari Pantai Ujung Pandaran dan batok kelapa dari wilayah selatan Kotim.

“Kalau keterampilan ini bisa diwariskan kepada generasi muda, maka kerajinan tidak akan punah. Misalnya menganyam lidi menjadi tempat pulpen, sederhana tapi menjanjikan jika dikelola dengan baik,” ujar Akhyanoor, Senin (13/10/2025).

Namun demikian, ia mengakui minat generasi muda untuk menekuni bidang kerajinan masih rendah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya menjaga kelestarian keterampilan tradisional yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman.

Akhyanoor juga menyoroti potensi besar dari bahan baku lokal seperti kulit kerang yang selama ini belum tergarap optimal. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat, bahan tersebut dapat menjadi peluang usaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kalau dikelola dengan benar, kerajinan kulit kerang bisa melibatkan masyarakat, termasuk generasi muda. Tapi tentu harus dilakukan dengan hati-hati agar pengambilan bahan tidak merusak ekosistem pantai,” jelasnya.

Dari sisi pembinaan, Akhyanoor menyebutkan bahwa keterbatasan anggaran daerah masih menjadi kendala utama dalam pengembangan kerajinan tradisional. Meski begitu, ia tetap optimistis dengan adanya dukungan dari koperasi dan pemanfaatan dana desa, pengrajin lokal dapat terus bertahan dan berkembang.

“Mudah-mudahan dengan adanya Koperasi Merah Putih serta dukungan dari Dinas KUKMPP, kerajinan lokal bisa tumbuh dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Ia menegaskan, apabila dikelola secara serius dan berkelanjutan, kerajinan khas Kotim bukan hanya mampu menjaga kelestarian budaya daerah, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat desa.

“Dengan perhatian pemerintah daerah dan dukungan semua pihak, saya yakin kerajinan lokal Kotim akan tetap lestari dan semakin dikenal luas,” pungkasnya.(JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here