JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), KOtawaringin Timur (Kotim), Sanggul Lumban Gaol, menekankan, kepada masyarakat untuk bangkit dan berani melawan narkoba yang ada di Wilayah Kotim, khususnya kecamatan yang berstatus bahaya narkoba.
“Kita harus berani ya melawan narkoba, khususnya kepada masyarakat kita untuk bisa bangkit dan berani untuk melawan narkoba, karena ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” tegas Sanggul, Rabu (15/2/2023).
Dari semangat masyarakat dan semangat dari Bupati Kotim, ia yakin, Kotim akan bisa menjadi wilayah yang mampu melawan narkoba, dan mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, SDM di Kotim sangat lemah yang disebabkan oleh peredaran narkoba, dan juga akan memicu pembangunan yang ada Kotim akan menjadi sia-sia.
“Karena masalahnya kita adalah masalah SDM yang di sebebkan oleh pasar narkoba, oleh karena itu SDM kita harus ditingkatkan supaya nantinya pembangunan yang ada di Kabupaten Kotim tidak menjadi sia-sia,” ungkanya.
Ia juga menyampaikan, nantinya setelah didirikannya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), dapat menekan distribusi penjualan narkoba yang di Kotim. BNNK tersebut akan direncanakan didirikan pada tahun 2024.
“Kita ditahun 2023 ini akan mengusulkan BNNK kita ke BNNK pusat, supaya nanti kita berharap dapat didirikan ditahun 2024, seperti di Kabupaten Kobar,” harapnya.(AP-JK)
