JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Darmawati menilai Kesadaran masyarakat mengenai gas elpiji 3 kilogram dinilai kurang, mengingat masih banyaknya masyarakat yang dinilai mampu secara ekonomi, masih menggunakan gas bersubsidi tersebut.
“Saya harap adanya kesadaran masyarakat, masih banyak masyarakat mampu memiliki tabung gas elpiji 3 kg ini. Aturan sudah ada, namun, namanya juga orang mau cari yang murah. Kalau tidak ada kesadaran diri, mau menggunakan metode apapun sulit terlaksana dengan benar,” ujarnya, Selasa (9/5/2023).
Ia menyebutkan, gas elpiji 3 kg itu khusus diperuntukkan bagi warga yang kurangmampu. Menurutnya, jika masyarakat sadar, pasti pasokan dilapangan berjalan dengan baik.
“Kita berharap agar pangkalan resmi untuk mengutamakan warga atau pengguna langsung dan tidak menjual kepada pengecer. Bagi masyarakat mampu silahkan beralih ke bright Gas 5,5 kg dan 12 kg. Jangan justru mengambil jatah masyarakat tidak mampu, mengkonsumsi gas melon,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada agen di daderah, tidak melayani pengecer yang membeli banyak untuk dijual kembali pasalnya jika gas itu dijual oleh pengencer maka harga bakal naik dan tidak lagi sesuai dengan HET.(JK)