JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor secara simbolis meresmikan Sambungan Rumah (SR) Air Bersih di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dan Kecamatan Teluk Sampit, yang dipusatkan di Desa Sei Ijum Raya, Minggu (8/9/2024).
Halikinnor menyampaikan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar tersebut diperlukan sistem penyediaan air bersih yang berkualitas, sehat, efisien dan efektif, terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya sehingga masyarakat dapat hidup sehat dan produktif.
“Secara geografi wilayah selatan Kotim yaitu Kecamatan MHS dan Teluk Sampit merupakan daerah pesisir pantai sehingga pada musim kemarau sering kali air sungai atau air bawah tanah yang merupakan sumber air masyarakat setempat mengalami intrusi air laut, sehingga air tersebut berubah menjadi asin, yang mengakibatkan masyarakat kekurangan pasokan air bersih,” jelasnya.
Pemasangan sambungan rumah ini merupakan bentuk dari komitmen Pemkab Kotim untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat, khususnya di Kecamatan MHS dan Teluk Sampit yang sering mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau.
“Pada 2023 melalui APBD Kabupaten Kotim telah terbangun sebanyak 310 sambungan rumah di wilayah Kecamatan MHS dan Teluk Sampit, khususnya di Desa Sei Ijum Raya dan Desa Parebok. Saya berharap hal ini dapat mengatasi ketersediaan air bersih di wilayah selatan, terutama pada musim kemarau,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, terkait informasi dari laporan Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan untuk Desa Handil Sohor, Sebamban, Samuda Kecil dan Samuda Besar. Pemerintah daerah berkomitmen di tahun 2024 ini sebanyak 220 sambungan rumah akan segera dilakukan pergantian jaringan pipa dan meterannya sehingga air bersih bisa segera dinikmati masyarakat.(JK)