JEJAKKALTENG.COM, Kuala Kurun – Saat ini, ibukota Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai diselimuti kabut asap yang diperkirakan mulai pagi hingga malam hari. Karena itulah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat, agar melakukan uji sample kualitas udara. Pasalnya dilakukan uji udara itu, apakah mulai kotor atau tidak.
“Pemerintah daerah hendaknya bisa secepatnya melakukan pengujian udara, sebab saat ini ibukota Kabupaten Gumas dan sekitarnya sudah terlihat kabut asap. Maka untuk mengetahui itu diperlukan alat uji sample udara apakah kotor atau tidaknya,” ucap Anggota DPRD Gumas Pebrianto, Minggu (1/10/2023).
Sedangkan katanya, alat uji tersebut seperti air quality meter merupakan salah satu alat uji untuk mengukur kualitas udara, agar mendapatkan data-data batas dari kualitas udara dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sehingga, dapat diketahui secara langsung oleh pihak dinas yang menanganai hal tersebut.
“Dengan dilakukannya pengujian, mengunakan air quality meter maka masyarakat akan tau apakah udara yang dihirup itu sehat atau tidak maka pelu dilakukannya pengujian yang secara kontinyu,” terang dia.
Lalu sambung dia, kalau kualitas udara sudah diketahui maka segera diumumkan kepada masyarakat dan dilakukan saran dengan mengunakan masker atau tidak, kalau keluar dari rumah. Sehingga, perlu kehati-hatian oleh warga jikalau beraktifitas di luar.
“Kalau bisa setelah dilakukan pengujian udara itu, maka segera umumkan ke masyarakat, agar masyarakat bisa mengambil tindakan atau kewaspadaan dengan mengunakan masker atau tidak itu yang harus diketahui oleh warga agar sehat,” pungkasnya.(CP-JK)