JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan memperbaiki kondisi SDN Kunjung Lampuyang di Kecamatan Teluk Sampit yang kembali terendam banjir rob.
Menurut Rudianur, peristiwa genangan air ini bukan hal baru. Sekolah yang berada di perbatasan Kotim dan Seruyan itu hampir setiap tahun dilanda banjir, namun belum ada penanganan berarti dari pemerintah.
“Sejak saya pertama kali menjabat anggota DPRD tahun 2014, kondisinya nyaris sama. Hanya cat bangunannya yang berubah, itupun hasil swadaya guru,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).
Ia menjelaskan, saat kunjungan reses dua hari sebelum banjir melanda, pihak sekolah sudah menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak seperti penimbunan halaman, perbaikan ruang belajar, serta pembangunan rumah dinas guru. Namun belum sempat ditindaklanjuti, air pasang sudah merendam sekolah.
“Kegiatan belajar jadi terganggu, sebagian siswa bahkan harus belajar di tenda darurat,” ungkap politisi Golkar itu.
Rudianur menilai, kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk segera memperhatikan infrastruktur pendidikan di wilayah pesisir.
“Dinas Pendidikan tidak cukup hanya menerima laporan. Mereka harus turun langsung melihat kondisi nyata di lapangan,” tegasnya.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi para guru yang tetap semangat mengajar di tengah keterbatasan fasilitas.
“Dedikasi mereka luar biasa. Ini pengabdian yang seharusnya menjadi motivasi bagi pemerintah untuk bertindak cepat,” tutupnya.(JK)