JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Hairis Salamad, meminta agar pihak Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) setempat, bisa lebih optimal lagi dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pembuatan KTP secara gratis.
“Diharapkan kepada Disdukcapil Kotim untuk bisa memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa pembuatan KTP itu gratis dan tidak memakan waktu yang lama,” kata Harisi, Selasa (4/4/2023)
Selama ini, KTP palsu yang ditemui oleh Disdukcapil Kotim merupakan KTP yang dibuat melalui perantara tidak resmi yang sering disebut calo KTP. Mereka yang melakukan hal demikian membayar kepada calo KTP demi mendapatkan kartu identitas. Bahkan, tidak mengetahui KTP tersebut palsu.
Diduga, sebagian masyarakat masih menganggap mengurus KTP ini sulit. Padahal, kemajuan teknologi saat ini telah mempermudah akses mengurus KTP, bahkan hanya satu hari langsung jadi (One Day Service). Untuk itu, Hairis, meminta Disdukcapil untuk menggencarkan sosialisasi bahwa mengurus KTP mudah, cepat dan gratis.
Tidak cukup dengan sosialisasi, Dadang menyarankan kepada masyarakat yang menjadi korban calo KTP untuk melapor kepada pihak berwajib.
“Kepada korban pun demi dalam konteks pencegahan bisa diminta untuk segera melaporkan kepada pihak wajib agar bisa ditindaklanjuti,” kata Hairis.
Ia khawatir, modus-modus semacam ini akan dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan. Tidak hanya KTP palsu penduduk, bisa jadi pelaku membuat identitas palsu. Dengan dilaporkannya pelaku calo KTP ini diharapkan dapat menghentikan tindakan pemalsuan kartu identitas.(JK)
