JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Pembangunan infrastrukur jalan, gang dan jembatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di bawah kepemimpinan Bupati Kotim H Halikinnor dan Wakil Bupati, Irawati (HARATI) pada periode pertama, dinilai sangat berhasil, mesti diuji dengan kondisi keuangan daerah dan nasional yang sulit akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu.
Dibincangi, Sekretaris Tim Pemenangan HARATI jilid I, Gahara, mengungkapkan, pihaknya memberi apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kinerja HARATI yang sudah memberikan tindakan nyata untuk kemajuan pembangunan di daerah yang bertajuk Bumi Habaring Hurung, tersebut.
“Seperti kita ketahui, pascaCovid-19 tahun 2019 lalu, seluruh daerah di Indonesia mengalami keterpurukan, tidak terlepas dengan Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun di era kepemimpinan Pak Halikinnor sebagai Bupati Kotawaringin Timur, alhamdulillah, semua bisa dilewati dengan baik, pembangunan pembangunan-pembangunan berjalan baik, walaupun tidak berjalan 100 persen,” jelas Gahara, Kamis (26/9/2024).
Ia mencontohkan, seperti halnya, sejumlah jalan dan gang telah diberikan lampu penerangan dan ruas jalan di dalam gang dan jalan utama, dimana semuanya sudah kondisi terang, baik dan mulus.
“Bahkan Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan MB Ketapang, yang sempat dikeluhkan masyarakat, saat ini sudah mulus dan banyak gang yang sudah dikerjakan. Bahkan beluau (Halikinnor) sudah menegaskan di tahun 2025 akan segera dituntaskan, karena di tahun 2025 beliau masih menjabat,” sebutnya.
Bahkan, lanjut Gahara, selain pandemi Covid-19, pemerintah daerah memiliki beban utang peninggalan masa pemerintahan sebelumnya, seperti utang BPJS dan sejumlah proyek multiyears (tahun jamak) yang berjumlah sekitar Rp500 miliar lebih.
“Dan alhamdulillah, sedikit demi sedikit sudah dibayarkan dan informasinya, sudah lunas hingga September 2024 ini. Dan alhamdulillah pembangunan terus berjalan, dan saya melihat sangat banyak proyek infrastruktur jalan dan gang yang sudah dikerjakan maupun yang sedang berjalan, ini capaian yang sungguh luar biasa,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sosok Halikinnor memiliki latar belakang birokrasi, yang dinilai sangat paham betul bagaimana tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kotawaringin Timur. “Dan yang paling utama, beliau ini orang asli putra daerah yang sangat peduli terhadap masyarakat yang ada di daerah, khususnya masyarakt Adat Dayak,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Punimin, salah seorang masyarakat Kecamatan MB Ketapang, yang juga pendukung setia HARATI, menyatakan, pada Pilkada tahun 2024 ini, ia bersama keluarga dan masyarakat sekitar menyatakan dukungannya kembali kepada pasangan calon nomor I HARATI, pada November 2024 nanti.
“Kalau kami tetap pilih HARATI, karena kita sudah melihat pembangunan di Kotim ini terus maju. Banyak proyek jalan, jembatan dan gang terus dibangun. Kami dari keluarga yang berprofesi sebagai tukang pengerjaan proyek pengaspalan jalan sangat terbantu. Kerabat, tetangga dan masyarakat di sini banyak yang ikut bekerja, karena dengan banyak pembangunan maka lapangan pekerjaan makin banyak juga. Kami tetap pilih HARATI pak, untuk bupati periode kedua nanti,” kata Punimin.
Sementara itu, sesuai data konkrit dari instansi terkait, di era pemerintahan HARATI jilid I, sebanyak 402 ruas jalan, sepanjang 184.547 meter atau 184,6 Kilometer jalan sudah terbangun di Kotim.
Kemudian, untuk jalan gang di permukiman warga sebanyak 290 gang sepanjang 28.279 meter yang juga sudah selesai di bangun. Dan untuk jembatan sudah dibangun 5 buah jembatan struktur baja dengan bentang rata-rata 30 meter.
Ruas jalan, gang dan jembatan yang sudah dibangun tersebut terbagi dalam beberapa tahun. Untuk tahun 2020, sebanyak 23 ruas jalan dengan panjang 32.946 meter, dan dua buah jembatan dengan bentang 30 meter.
Kemudian di tahun 2021 ada 110 ruas jalan, dengan panjang 30.000 meter, 107 gang dengan panjang 9.420 meter dengan dua buah jembatan rangka baja bentang 30 meter. Selanjutnya, di tahun 2022 ada 155 jalan dengan panjang 76.000 meter, 75 gang dengan pajang 65.200 meter.
Sedangkan tahun 2023, sebanyak 114 jalan dengan panjang 45.600 meter, 66 gang dengan panjang 8.459 meter satu buah jembatan baja ringan bentang 35 meter. Dan ditahun 2024 ini, rekonstruksi 178 ruas jalan sepanjang 38.600 meter, 42 gang dengan panjang 4.200 meter.(JK)
