JEJAKKALTENG.COM, Sampit – Rencana pembangunan halaman multifungsi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipandang sebagai langkah strategis untuk membuka ruang baru bagi ekonomi, hiburan, dan olahraga.
Fasilitas ini digadang-gadang mampu menampung berbagai kegiatan besar, mulai dari konser musik, pasar UMKM, hingga ajang olahraga. Anggota DPRD Kotim, Angga Aditya Nugraha, menilai keberadaan fasilitas tersebut akan menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus melindungi Stadion 29 November yang selama ini kerap menjadi lokasi acara non-olahraga.
“Halaman multifungsi bisa jadi solusi. Konser, hiburan, atau pasar UMKM tidak lagi merusak stadion. Dari situ ekonomi masyarakat juga bisa ikut bergerak,” ujar Angga, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, selama ini Kotim kerap kesulitan menggelar event besar lantaran keterbatasan tempat. Jika terealisasi, fasilitas tersebut akan menjadi magnet baru bagi pelaku usaha kecil maupun sektor hiburan untuk berkembang.
Tak hanya itu, Angga menilai potensi pemasukan daerah juga terbuka lebar. Pembangunan halaman multifungsi bisa disinergikan dengan gedung pertemuan serbaguna yang dapat disewakan untuk pernikahan, rapat organisasi, hingga kegiatan komunitas.
“Gedung pertemuan itu bisa jadi sumber PAD. Jadi bukan hanya soal hiburan, tapi juga peluang bisnis yang bermanfaat luas,” tambahnya.
Selain mendukung UMKM, fasilitas multifungsi juga diyakini akan memberi ruang bagi atlet, khususnya di cabang olahraga balap motor, yang selama ini kesulitan mencari arena latihan.
Meski demikian, Angga menyadari tantangan utama ada pada anggaran daerah yang terbatas. Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) membuat pemerintah harus bijak dalam merealisasikan proyek ini.
“Setidaknya bisa dibangun bertahap, agar tidak membebani keuangan daerah tapi tetap berjalan,” tutupnya.(JK)